skip to Main Content

Di tengah Pandemi, UAI – UNDIRA Sepakati Kerjasama Tri Dharma Perguruan Tinggi.

  • UAI

Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan inisiatif Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) dan Universitas Dian Nusantara (UNDIRA) untuk menjalin kerjasama. Pada 16 Juli 2020, melalui jalur virtual, kedua universitas menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dalam rangka menjalin kerjasama Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Penandatanganan dilakukan Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc. selaku Rektor UAI dan Prof. Dr. H Suharyadi M.Sc, selaku Rektor UNDIRA.
Momen seremonial ini disaksikan oleh para Wakil Rektor, Dekan, dan Direktorat terkait.

Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc. dalam sambutannya menyampaikan prospek kerjasama Tri Dharma Perguruan Tinggi antara UAI dan UNDIRA yang atraktif untuk dieksplorasi yakni riset, publikasi dan seminar bersama. Termasuk di dalamnya inovasi untuk mempercepat penanganan Covid-19.

Lebib lanjut, Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc. menyerukan pentingnya sinergi untuk kemajuan universitas masing-masing dan membangun kualitas mahasiswa yang lebih baik lagi.

Dalam sambutan balasan, Prof. Dr. H Suharyadi M.Sc. menyatakan usia UNDIRA masih belia namun penambahan jumlah mahasiswa terbilang cukup pesat. Secara rendah hati, beliau menyebutkan bahwa UNDIRA masih perlu belajar banyak dari UAI khususnya dalam bidang penelitian dan pengabdian masyarakat. Keberhasilan UAI dalam penelitian inovatif powered air-purifying respirator (PAPR) merupakan salah satu kesuksesan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Prof. Dr. H Suharyadi M.Sc. berharap kerjasama ini berlangsung dalam jangka panjang dan kedua institusi bisa mendapatkan manfaat yang sebesar-besarnya.

Usai penandatanganan, para Rektor, Wakil Rektor, dan Dekan mendiskusikan rencana kerjasama. Hal-hal yang dibahas diantaranya pengembangan entrepreneurship, perluasan jaringan institusi dengan organisasi nirlaba, pengembangan SDM, pemberdayaan mahasiswa, kerjasama melalui inkubator bisnis UAI ‘Tajeer store’. Termasuk yang juga dibahas adalah ‘Proyek Desa’.

Kedua pihak sepakat akan menjajaki berbagai hal yang sudah dibahas pada pertemuan berikutnya. Terdapat harapan dan semangat agar kerjasama ini dapat menciptakan manfaat bagi kedua belah pihak dan, tentu saja, Indonesia.

 

Back To Top