Kuliah Umum: Tantangan dan Peluang Karir Penerjemah Jepang-Indonesia
Pada tanggal 24 Maret 2017 (Jumat) Progran Studi Sastra Jepang Universitas Al Azhar Indonesia bekerjasama dengan Asosiasi Penerjemah Jepang Indonesia menyelanggarakan kuliah umum dengan tema “Tantangan dan Peluang Karir Penerjemah Jepang-Indonesia”.
Nara sumber kuliah umum ini adalah penerjemah Jepang-Indonesia profesional, yaitu:
Bapak Muhamad Surya
Ibu Yuyun Holita, S.S.,MA
Ibu Sri Rachyati,S.E.
Ibu Rima MarlitaS.S.
Pada kesempatan ini narasumber menjelaskan pekerjaan penerjemah lisan, kiat-kiat menjadi penerjemah lisan profesional, tantangan yang dihadapi penerjemah lisan, dan peluang untuk menjadi penerjemah lisan Jepang-Indonesia di Indonesia. Menurut para narasumber untuk menjadi penerjemah lisan yang baik dibutuhkan kemampuan bahasa Jepang dan Indonesia yang baik, kemampuan memori yang baik, keterampilan menggunakan bahasa hormat (keigo), dan rasa percaya diri yang tinggi. Kemampuan-kemampuan ini semua bisa dilatih sendiri. Selain itu hal yang dibutuhkan dalam penerjemahan lisan adalah pemahaman mengenai budaya Jepang.