Sharing For Indonesia: Kegiatan Abdimas LPPM Bersama Dosen dan Mahasiswa UAI  

Jakarta (17/02) – Pada 10–13 Februari 2020 di Auditorium Arifin Panigoro Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) telah diselenggarakan kegiatan Sharing For Indonesia (S4I). Kegiatan ini  dilakukan oleh LPPM bersama dosen dan mahasiswa UAI dalam bentuk kegiatan abdimas yang berupa pelatihan, penyuluhan, dan sosialisasi. Pada dasarnya, S4I Dilaksanakan atas kerjasama UAI dengan Suku Dinas Pendidikan dan Menengah serta PAUD dan Dikmas Wilayah 1 dan 2 Jakarta Selatan, serta MGMP khususnya mata pelajaran Bahasa Arab, Bahasa Tiongkok, dan Bahasa Jepang. Acara ini dibuka oleh Rektor Universitas Al Azhar Indonesia Bapak Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc, dan Kepala LPPM Universitas Al Azhar Indonesia, Ibu Dr. Dewi Elfidasari, M.Si.

Secara umum, kegiatan S4I menyasar masyarakat serta komunitas. Namun, bila dilihat secara khusus, sasaran peserta ialah para murid dan guru SMA/SMK/MAN sederajat serta guru PAUD/TK. Kegiatan yang dilakukan selama 2 kali dalam 1 tahun ini dibagi menjadi 3 cluster, yaitu cluster Sains dan Teknologi yang mencakup Program Studi Teknik Industri, Teknik Informatika, Teknik Elektro, Biologi, Teknologi Pangan, serta Gizi. Selanjutnya, cluster Pranata Sosial, mencakup Program Studi Ilmu Hukum, Akuntansi, Manajemen, Ilmu Komunikasi dan Hubungan Internasional. Untuk cluster Humaniora, mencakup program studi Sastra Arab, Sastra Inggris, Sastra Jepang, Sastra Cina, Psikologi, Bimbingan Konseling Islam dan Pendidikan Guru PAUD.

Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat menciptakan artikel populer yang dapat dimuat pada media cetak maupun online. Para peserta S4I harus membuat 1 eksemplar proposal yang ditandatangani oleh ketua pelaksana, Kaprodi/Dekan yang bersangkutan sebagai pihak yang mengetahui, dan Kepala LPPM sebagai pihak yang menyetujui. Selain itu, Sharing For Indonesia juga bertujuan untuk memotivasi dosen kategori, untuk melaksanakan kegiatan abdimas, memanfaatkan dan menerapkan hasil-hasil iptek untuk pemberdayaan masyarakat khususnya di lingkungan UAI, dan menyebarluaskan iptek yang didapat dari hasil penelitian.