Mahasiswa dan Dosen Prodi Sastra Jepang Universitas Al Azhar Indonesia Sebagai Pemakalah dalam Seminar Internasional SCLL di Osaka, Jepang
Pada tanggal 17-20 April lalu, Rahmalia dan Bembi Mulia Ramadhani, Mahasiswi Prodi Sastra Jepang UAI dan Dosen Sastra Jepang UAI, Vera Yulianti Malik berangkat ke Jepang untuk berpartisipasi sebagai peserta dalam Asian Conference on Language Learning 2014. International Conference yang diadakan selama 4 hari di Osaka International Convention Center ini di hadiri oleh para pendidik dan peneliti dari berbagai belahan dunia. Mereka mempresentasikan hasil penelitian mereka yang bertema “Using E-Learning in Acquiring Japanese Listening Material Predicting Strategy”.
Pada hari pertama, Konferensi dimulai dengan Welcoming Dinner untuk menyambut para peserta dan memberikan para peserta kesempatan untuk berkenalan dan momen ini sangat bermanfaat untuk membuka koneksi masing-masing peserta satu sama lain. Selain berkenalan, para peserta juga melakukan ritual minum Jepang yang di kenal dengan sebutan “Kanpai”. Hari Kedua, dimulai pukul 9 pagi dan diisi oleh para Featured Speakers yang berlangsung hingga pukul 12 siang. Selanjutnya peserta diberi waktu Istirahat dan mulai memasuki ruangan seminar yang telah disediakan.
Ibu Vera, Bembi dan Rahmalia mendapat giliran mempresentasikan penelitian pada hari Sabtu,19 April. Ibu Vera yang ditunjuk sebagai Chair Session dalam sesi itu memoderasi seluruh sesi penelitian yang hendak di presentasikan. Penelitian tentang penggunaan E-Learning sebagai alat untuk mempermudah para pembelajar belajar mendengar dalam bahasa Jepang ini cukup menarik, terlihat dengan banyaknya peserta yang masuk ke ruangan presentasi dan memberikan feedback yang sangat bermanfaat untuk mereka ke depannya. Seorang profesor yang berasal dari Egypt memberikan standing ovation kepada mereka ketika presentasi mereka selesai. Profesor tersebut memuji kekompakan dan kerjasama antar dosen dan mahasiswa dimana Bembi dan Rahmalia adalah satu-satunya peserta mahasiswa S1 pada konferensi itu. Menurut Bembi, hal berharga yang bisa ia dapatkan setelah berpartisipasi dalam konferensi ini adalah ia dapat saling bertukar informasi tentang ilmu bahasa dan bisa berkenalan dengan para peneliti dari luar negeri.
Selain mempresentasikan penelitian, pihak panitia juga menyisipkan acara Taiko sebagai hiburan pada acara pembukaan dan Workshop kaligrafi Jepang pada hari terakhir yang diikuti dengan antusias oleh para peserta. Pada hari terakhir konferensi ditutup dengan Featured Speakers yang terdiri dari berbagai bidang. Pada malam harinya mereka berangkat ke Tokyo untuk memenuhi undangan rapat dengan pihak Asia University yang mengadakan kerjasama pertukaran mahasiswa dengan Prodi Sastra Jepang.
Penulis: Bembi Mulia Ramadhani dan Rahmalia, angkatan 2011