Kunjungan Sekolah Bahasa Kepolisian Republik Indonesia
Senin (11/07/2011). Keluarga besar Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) menerima kunjungan siswa dan siswi dari sekolah bahasa. Berbeda dengan sekolah bahasa kebanyakan, sekolah bahasa yang satu ini memiliki siswa dan siswi yang cukup berbeda. Mengapa berbeda? Karena siswa dan siswi yang datang merupakan polisi dan polwan dari Sekolah Bahasa Kepolisian Republik Indonesia (Sebasa Polri).
Sebasa Polri merupakan sekolah bahasa yang diperuntukan bagi Bintara, Perwira, maupun Perwira Menengah yang didatangkan dari 33 propinsi dari seluruh Indonesia. Di sekolah yang diresmikan oleh Kapolri Jenderal Da’i Bahtiar pada 2005, para polisi dan polwan mendapatkan pendidikan kilat selama 3 bulan tentang pemahaman bahasa asing. Ada 5 bahasa asing yang diajarkan di Sebasa Polri yaitu; bahasa arab, bahasa jepang, bahasa prancis, bahasa inggris dan bahasa mandarin.
Adapun siswa dan siswi Sebasa Polri yang berkunjung ke UAI merupakan polisi dan polwan yang sedang mendalami bahasa mandarin. Di UAI, 30 orang polisi dan polwan Sebasa Polri disambut dengan hangat oleh Dekan Fakultas Sastra Bapak Drs. H. Murni Djamal, M.A., Perwakilan dari Program Studi Sastra Cina, Mahasiswa dan Mahasiswi Sastra Cina serta Perwakilan dari Pusat Bahasa Mandarin yang ada di UAI.
Pada kunjungan kali ini, para polisi dan polwan dari Sebasa Polri mendapat kesempatan untuk melihat proses belajar dan mengajar yang berlangsung di Fakultas Sastra Cina UAI. Disamping melihat proses belajar dan mengajar, para Polisi dan Polwan juga mendapatkan simulasi native speak dari salah satu tenaga pengajar yang ada di Pusat Bahasa Mandarin. Tidak hanya itu, para Polisi dan Polwan yang berkunjung ke UAI juga mendapatkan suguhan istimewa dari Paduan Suara Mahasiswi Sastra Cina yang menyanyikan lagu daerah “Ayo Mama” yang digubah kedalam bahasa cina. Selain itu para Polisi dan Polwan juga diajak bernyanyi bersama dengan Paduan Suara Mahasiswi Sastra Cina untuk menyanyikan beberapa lagu dalam bahasa mandarin. Ditambah dengan pertujukan wushu yang diperagakan oleh salah satu pengajar Pusat Bahasa Mandarin UAI. Acara yang juga dihadiri oleh Bapak Rektor UAI, Prof. Dr. Ir. Zuhal, M.Sc.E.E. ditutup dengan acara foto bersama yang menjadi lambang kekeluargaan UAI bagi semua lapisan golongan masyarakat yang berkunjung ke UAI.
