Mahasiswa Sastra Jepang UAI Menjuarai Lomba Pidato Tingkat Jabodetabek
Mengikuti seleksi teks, berlatih intensif dengan dosen dan native speaker selama sebulan, membuat Ryan Ibrahim, mahasiswa sastra Jepang UAI semeter VI ini berhasil menyisihkan 10 peserta lainnya dengan meraih posisi juara III pada lomba pidato bahasa Jepang pada 18 Mei 2013, yang diselenggarakan oleh The Japan Foundation Jakarta, pada tingkat Jabodetabek.
Ryan Ibrahim membawakan pidato yang berjudul “Asobi wa asobi demo”, sebagai bentuk keprihatinannya terhadap anak-anak zaman sekarang yang memiliki bentuk permainan yang tidak seindah pada masa kanak-kanaknya dulu. Menurutnya, permainan yang dinikmati anak-anak zaman sekarang kurang memiliki nilai kerjasama, seperti terdapat pada permainan tradisional asal Indonesia, salah satunya adalah bakiak. Akibat kemunculan permainan berteknologi canggih, banyak anak-anak yang meninggalkan permainan yang dapat melatih kekuatan fisik, mengasah otak dan kepribadian, dan melatih bersosialisasi, yang sangat berguna ketika seseorang sudah terjun dalam masyarakat kelak. Dengan membawakan pidato ini, mahasiswa yang mencintai permainan tradisional asal Indonesia ini berharap akan bangkitnya era kejayaan permainan tradisional, seperti yang dinikmatinya dulu semasa kanak-kanak.
Sebagai juara III, Ryan akan menjadi salah satu wakil dari Jabodetabek dan juga wakil dari UAI untuk mengikuti lomba pidato tingkat nasional yang diadakan pada 15 Juni, bersaing dengan pemenang dari beberapa wilayah lainnya. Kini, secara konsisten Ryan tengah berlatih agar tampil prima dan bisa menjadi salah satu wakil Indonesia dalam ASEAN Speech Contest.